Babinsa Antar Nelayan Pergi Melaut, Ini Pesannya

Abdya - Babinsa Koramil 04/Susoh Kodim 0110/Abdya Sertu Kasido menghimbau para nelayan tidak menggunakan bahan peledak dan zat kimia saat pencarian ikan.

Pesan itu disampaikan Babinsa saat mengantar para nelayan pergi melaut di pesisir pantai Pulau Kayu, Susoh, Senin (28/2). 

Baca juga: Bakamla RI Indonesian Coast Guard Terima Kunjungan Dubes RI Untuk Vietnam

Babinsa mengingatkan kembali bahwa penggunaan bom ikan dan kimia potassium saat melaut bisa dijerat hukum. Larangan itu secara tegas dikeluarkan pemerintah untuk menjaga kelestarian laut. 

"Di laut nanti jangan ada yang gunakan bom ikan ya. Bila ada yang langgar, saya tolak pulang nanti, " canda serius Babinsa. 

Baca juga: KRI Bung Karno - 369 Perkuat Armada RI Untuk Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia

Dalam kegiatan itu Babinsa juga mengingatkan para nelayan sebelum berlayar agar membaca doa terlebih dahulu, memohon keselamatan dan keberhasilan dalam melaut. 

Terpisah, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Danramil Susoh Kapten Inf Fajar Setyawan membenarkan imbauan yang dilakukan Babinsanya tersebut dimaksudkan untuk menjaga kelestarian laut. 

Baca juga: Johan Rosihan Minta Program KKP Berfokus pada Usaha Padat Karya dan Perlindungan Nelayan

Danramil mengatakan pihaknya bersinergi dengan Satpolair dan Pos Lanal secara terpadu rutin melakukan sosialisasi ke desa nelayan tentang aturan dan dasar hukum kelestarian laut. 

Ia mengklaim hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penggunaan bom ikan oleh para nelayan. Fakta itu didapat lantaran Ribuan terumbu karang di wilayahnya masih tetap utuh dan indah. 

Baca juga: Bertemu di Perairan Perbatasan, Kapal Patroli Bakamla RI dan Malaysia Patroli Bersama

"Hingga saat ini kita belum terima laporan ikan di laut kita menurun. Setiap hari hasil tangkapan nelayan selalu melimpah, karena terumbu laut atau tempat rumahnya ikan itu masih tetap utuh dan terjaga, " tandasnya,